Cara Menyemai Biji Bidara Arab

Kali ini kita akan sedikit share terkait dengan bagaimana cara menyemai biji Bidara dengan baik dan benar, agar bisa tumbuh secara maksimal. Karena banyak diantara para customer kami yang masih bertanya, kenapa biji Bidaranya busuk? Kenapa biji Bidaranya gagal tumbuh? Kenapa biji Bidaranya terserah jamur dan lain sebagainya. Intinya ada yang masih kesulitan untuk menanam menyemai biji bidara. Kesempatan kali ini kami berbagi berdasarkan pengalaman kami langsung selama ini dari tahun 2018 kami membudidayakan pohon bidara dan hasilnya alhamdulillah, bisa tumbuh dengan baik. Bahkan sudah menjadi penghasilan keluarga.

Ada beberapa langkah dalam membudidayakan pohon bidara menggunakan bijinya langsung:

Pertama Memilih Biji Berkualitas

Biji yang berkualitas itu diambil dari pohon yang sudah tinggi, berumur tua dan dari buah yang sudah sempurna kematangannya.  Karena biji benih Bidara menentukan hasil prosentase gagal tumbuhnya atau percepatan pertumbuhannya dari pohon bidara yang akan kita tanam.

Bagaimana kita bisa mengetahui biji Bidara berkualitas atau tidak? Berdasarkan pengalaman kami biji Bidara berkualitas memiliki ciri baunya lebih harum dan manis. Menandakan biji tersebut memiliki kematangan buah yang sempurna. Selanjutnya ukuran diameter dari biji tersebut makin besar ukurannya, akan makin bagus. Namun yang perlu diperhatikan jangan sampai terlalu besar, karena bisa jadi salah pilih terkena biji bidara putsa. Kalau ukurannya terlalu kecil bisa terkena biji Bidara laut.

Setelah mendapatkan biji yang diharapkan, berikutnya pecahkan kulit biji tersebut untuk mendapatkan biji benih yang ada di dalamnya. Harus berhati-hati agar tidak merusak biji benih yang ada di dalamnya. Caranya bisa klik link ini.

Caranya mudah: pecah biji tanpa cacat, rendam 3-5 hari air bersih, taruh di kapas basah tertutup, pindahkan ke media tanah saat tumbuh akar.

Kedua Proses Perendaman Biji

Biji benih yang sudah kupas pada poin pertama di atas, kita rendam di air selama 3 sampai 6 hari sampai biji tersebut menyerap air dan ujung dari biji mengelupas. Namun jangan lupa proses perendaman biji ini airnya harus kita ganti setiap hari dengan air yang baru, agar biji tidak mengalami pembusukan.

Proses kedua ini biji akan menyerap air dan akan mengembang, sehingga kita bisa mengetahui mana biji yang pecah rusak dan mana biji yang masih utuh sempurna. Maka pada tahap ini kita juga sembari menseleksi biji yang pecah rusak untuk dibuang saja.

Ketiga Tempatkan Biji Di Atas Kapas Basah

Selanjutnya kita memilih biji yang sudah kita rendam di air carilah biji yang sudah menyerap air dan mengembang terutama biji yang ujung kulitnya mengelupas. Meletakkan biji di atas kapas basah, ditata sedemikian rapi. Pastikan jaraknya tidak berdekatan kemudian kita tutup rapat. Harus tertutup rapat untuk menghindari munculnya bakteri dan jamur. Kita tempatkan di area yang yang lembab.

Selama 6 sampai 7 hari nanti akan muncul akar dan biji menjadi kecambah. Pada tahap ini biji bisa kita buka dan kita tempatkan di media tanam. Untuk biji yang belum memunculkan akar maka kita cek apakah biji tersebut busuk atau tidak. Kalau biji tersebut busuk maka kita buang dan kita sortir. Sedangkan kalau bijinya tidak busuk maka kita boleh melanjutkan proses semai di atas kapas basah namun kapas nya kita ganti yang baru dan kita tutup kembali.

Keempat Proses Tanam

Dalam proses tanam hanya membutuhkan media tanah dengan campuran sekam bakar. Akan lebih baik kalau diberi pupuk organik.

Klik gambar & daftar member dapatkan GRATIS pohon ini.

Catatan khusus untuk menempatkan pohon anakan Bidara pada tempat yang terbuka dan jangan kenakan sinar matahari siang atau panas. Karena suhu tinggi akan menjadikan pohon yang berumur 0-1 bulan akan layu dan mati. Hal lain yang perlu diperhatikan jangan air hujan, karena akan membuat busuk akar anakan dari pohon bidara.

Demikian yang bisa kami informasikan semoga bermanfaat, dan selamat mencoba. Jika membutuhkan Bidara bisa menghubungi kami.

Tags: bidara, Cara semai biji bidara, manfaat bidara, pokok bidara, ziziphus spina-christi, Zizipus Mauritiana